Grup Facebook TA-AL Ikut Kampanyekan Simbol L dan Hashtag #ilikelumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Grup Facebook TA-AL Ikut Kampanyekan Simbol L dan Hashtag #ilikelumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Grup facebook Tongkrongan Arek-Arek Lumajang Jatim (TA-AL) ikut polpulerkan simbol "L" I Like Lumajang. Saat datang ke Botani Jember, anak muda Lumajang berfoto terlebih dahulu dengan mengacungkan jempol dan telunjuk membentuk huruf "L".

"I Like Lumajang, saya suka Lumajang, saya cinta Lumajang dan kita akan promosikan Lumajang melalui media sosial," ujar Taufiq Adelia Chiby, salah satu admin grup TA-AL, Minggu (01/05/2016).

TA-AL mengajak semua anak muda Lumajang ikut mempopulerkan simbol "L" I Like Lumajang di media sosial. Saat mengupluad foto I Like Lumajang juga disertakan hashtag #ilikelumajang agar Lumajang semakin mudah dicari di google dan wisata Lumajang juga semakin tekenal hingga penjuru dunia.

"Jangan lupa saat upload foto I Like Lumajang juga dihashtag #ilikelumajang agar Lumajang semakin populer," jelasnya.

Dalam beberapa hari terikahir simbol "L" I Like Lumajang populer di media sosial. Hal itu sebagai promosi Lumajang dengan segala potensi wisatanya. Banyak anak muda hingga pejabat yang juga ikut mempopulerkan I Like Lumajang di media sosial.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.