Dari Situs Biting Lamajang Tigang Juru, Salam L I Like Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Dari Situs Biting Lamajang Tigang Juru, Salam L I Like Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejayaan dan kebesaraan Lumajang dimasa lampau, mejadi spirit tersendiri bagi anak muda Lumajang. Jika dikala itu, leluhur Lumajang sudah mampu mebuat benteng besar, maka generasi muda Lumajang tidak boleh loyo dan harus terus berkarya.

" I Like Lumajang, sejarah Lumajang sangat luar biasa dan itu menjadi penyemangat bagi saya untuk cinta kepada Lumajang," ujar Rokhmatul Khasanah sambil berfoto simbol 'L" I Like Lumajang di Situs Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Jum'at (06/05/2016).

Perempuan cantik asal Tempursari itu sangat penasaran dengan sejarah Lumajang. Saat duduk dibangku sekolah dasar, dirinya hanya mendegar sepintas nama Lumajang disebut saat proses pendirian kerajaan Majapahit dengan tokoh Arya Wiraraja.

"Ternyata Lumajang adalah kerajaan besar, dan Lamajang adalah kerajaan yang berdiri sediri bukan bagian dari Majapahit dengan wilayah kekuasaan Jawa bagian Timur," tuturnya.

Rokhmatul mengaku bangga menajdi orang Lumajang meski hari ini saat bicara Lumajang yang terknal hanya tambang pasirnya. "Saya bangga jadi orang Lumajang, meski Lumajang baru terkenal karena kasus Salim Kancil dan ternyata Lumajang luar biasa, I Like Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.