Dorong Minat Pemuda Lestarikan Budaya, PKJL Gelar Pelatihan Aksara Jawa
Lumajang (lumajangsatu.com) Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang merupakan komunitas baru yang bergerak dalam bidang budaya Jawa. Komunitas ini berdiri dengan tujuan untuk melestraikan dan membangkitkan kembali budaya Jawa pada generasi muda di Lumajang. Oleh karena itu pada Jumat (20/01), Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang mengadakan kegiatannya untuk yang pertama kalinya yaitu pelatihan aksara Jawa.
Untuk melestarikan dan membangkitkan kembali budaya jawa pada generasi muda saat ini, maka kami membentuk sebuah komunitas Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang (PKJL). Sehingga kami melakukan pelatihan aksara jawa sebagai tanda awal berdirinya komunitas ini sekaligus kegiatan yang pertama kalinya, ujar Yopi Aris Widiyanto, M.Pd salah satu pembimbing Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang
Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta yang berasal dari komunitas dan perwakilan sekolah seperti, Forum Pemuda Lumajang (FORMULA), Study Club Sejarah SMA Negeri 3 Lumajang (SCS SMAGA), Damar Club Lumajang, Kelas Inspirasi Lumajang, Rumah Anak Kreatif Lumajang (RAKA), Sahabat Kampoong, Generasi Pelangi, Omah Sinau Gesang, SMK Muhammadiyah Lumajang, Perwakilan SMA Negeri 1 Lumajang, Perwakilan SMK Negeri 1 Lumajang, Perwakilan SMK Negeri 2 Lumajang. Paguyuban ini tidak dibimbing oleh satu orang saja, melainkan dibimbing oleh 3 orang, antara lain Achmad Novian W., S.Pd (Guru Bahasa Daerah di SMA Negeri 3 Lumajang), Yopi Aris Widiyanto, M.Pd (Guru Sejarah SMA Negeri 3 Lumajang), Eko Andi (Komunitas Instalumajang).
Kami juga mengundang beberapa komunitas yang ada di Lumajang serta perwakilan dari sekolah untuk mengikuti dan mengawali kegiatan dari Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang. Saya juga menggandeng Bapak Vian dan Bapak Eko untuk mengembangkan paguyupan ini dan juga turut membantu dalam setiap kegiatan yang telah d agendakan oleh paguyupan ini, pungkasnya.
Para peserta sangat antusias dengan adanya komunitas dan kegiatan semacam ini, karena mereka dapat mempelajari budaya budaya jawa selain yang diajarkan disekolah. Selain itu, mereka dapat mengenal teman teman barunya.
Saya ucapkan terima kasih kepada para perintis Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang, dengan adanya komunita ini serta kegiatan semacam ini saya dapat belajar bersama teman lainnya mengenai budaya budaya jawa. Selain itu, saya juga mendapatkan teman teman baru dari beda sekolah, ujar Dickky Divani Tri Yudistira salah satu peserta dari SMA Negeri 3 Lumajang
Kegiatan pelatihan aksara jawa ini ditutup dengan pengambilan dokumentasi dan pembentukan kepengurusan Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang. Kepengurusan panitia ini merupakan orang orang yang berasal dari peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Dengan hasil kepengurusan sebagai berikut : Ketua : Ahmad Hafid, Wakil Ketua : M. Dandy Kris Indrawan, Sekretaris I : Anugerah Tita, Sekretaris II : Nanda Lisa, Bendahara I : Iswi Risa, Bendahara II : Girindra, Publikasi : Dickky Divani dan Andre, Humas : Deo Darmawangsa, Shauqil, Penanggung Jawab Karawitan : Sepdinand, Penanggung Jawab Petualangan : Yola Dhiestin Arsyta dan Reza Wahyu Daknantya, Penanggung Jawab Pewayangan : Devi dan Wisnu, Penanggung Jawab Pranatacara : Afdul Rohman
Diharapkan dengan adanya komunitas dan kegiatan ini, para generasi muda mau bergabung dengan komunitas ini untuk belajar dan membangkitkan kembali budaya budaya jawa yang hampir luntur. Selain itu, diharapkan juga komunitas ini tetap berjalan sampai tahun tahun berikutnya hingga berkembang dengan baik dan pesat.
Saya harap dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka dapat menyerap ilmu ilmu yang diberikan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Mudah mudahan komunitas ini bisa mengalamai perkembangan yang sangat pesat dan mencapai tujuan yang sebenarnya yang ingin dicapai, yaitu melestarikan dan membangkitkan kembali buadaya budaya jawa, pungkas Yopi Aris Widiyanto, M.Pd salah satu pembimbing Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang.(Red)
Jurnalis Pelajar : M. Dandy Kris Indrawan (Wakil Ketua Paguyuban Kawruh Jawa Lumajang)
Editor : Redaksi
