Semeru FC Gaet Apparel Asal Spanyol

Penulis : lumajangsatu.com -
Semeru FC Gaet Apparel Asal Spanyol

Lumajang (lumajangsatu.com) - Persigo Semeru FC mengandeng apparel asal Spanyol "Kelme" untuk mengarungi Liga 2 (Divisi Utama, sebelumnya) di tahun 2017. Kelme akan mensupport semua kebutuhan kustom tim selama semusim.


Soni Agus Santoso selaku Direktur CV Elang Putra Indonesia selaku pemegang Merk "Kelme"mengatakan, sangat tertantang bekerjasama dengan tim baru yang memiliki kultur sepak bola yang cukup dikenal di Indonesia. Apalagi, tim Semeru FC dikelola dengan manajemen profesional.

"Kami sangat berharap tim ini berprestasi di level Kompetisi Liga 2," ungkapnya saat press conference di Stadion Semeru, Jum'at(17/2).

Bagi dia, Kelme ingin mengulang kesuksesan mensupport tim Liga 2 seperti halnya PSIM Jogyakarta. Bahkan, dalam hal support apparelnya mampu menjadi 5 terbaik di kompetisi PSSI.

"Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Semeru FC akan banyak diminati," terangnya.

Sementara itu, Presiden Semeru FC, H. Ngateman mengaku dengan adanya sponsor dari luar kota khususnya dari apparel Spanyol merupakan sesuatu yang luar biasa. Sehingga, kepercayaan sponsor luar bisa mengungah para pengusaha Lumajang juga mensupport Semeru FC.

"Tim bisa mengangkat potensi Lumajang dan nantinya akan menjadi bagian dalam pengembangan olah raga sepak bola," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.