Tersenggol, Warga Probolinggo Tewas Terlindas Truck di Jalur Ranuyoso-Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tersenggol, Warga Probolinggo Tewas Terlindas Truck di Jalur Ranuyoso-Lumajang
Lokasi kecelakaan di jalur Ranuyoso yang masuk zona amarah rawan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur Ranuyoso di Desa Wonoayu kembali memakan korban jiwa. Somad (37) warga Wonorejo Kecamatan  Maron Kabupaten Probolinggo tewas terlindas truck kontainer bermuatan kayu, Rabu siang (18/05/2017).

Kondisi mayat sangat mengenaskan karena jasad korban hancur terlindas ban truck. Mayat korban langsung dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. 

"Tadi siang kembali ada kecelakaan dengan korban meninggal 1 orang meninggal di tempat di jalan raya Ranuyoso, " ujar Ipda Joko Triono, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang. 

Kecelakaan ini bermula saat korban bersama rekannya bernama Taufiq (39) hendak pulang setelah menggiling padi di daerah Lumajang. Saat dijalan menurun tiba-tiba truck kontainer yang dikemudikan Dadang Sugihartanto (41)  warga Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Mabupaten Sidoarjo ini menabrak bagian belakang selep keliling atau kendaraan grandong yang dikendarai korban. 

Kerasnya benturan membuat korban terjatuh tepat di depan ban kiri kontainer hingga akhirnya badan korban pun dilindas hingga beberapa kali. Sedangkan teman korban hanya mengalami luka ringan saja. 

"Kernet atau temannya sopir grandong ini jatuh tepat diroda kiri, sehingga langsung ditabrak oleh container megenai ban roda kiri, " jelasnya. 

Dua barang bukti kendaraan ini diamankan ke mako Satlantas Polres Lumajang untuk kepentingan penyelidikan. Sementara arus lalulintas penghubung Surabaya-Banyuwangi sempat terganggu untuk beberapa saat.(Mad/yd/red) 

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare
Dukung Kemajuan Ekonomi Lokal

UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare

Lumajang - Diskop UKM Provinsi Jawa Timur membuka kesempatan bagi UMKM di sektor makanan dan minuman untuk mendapatkan Sertifikasi Halal Self Declare. Program ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mengajukan sertifikasi halal melalui prosedur yang sederhana dan tanpa biaya besar, sehingga dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk mereka.

Sebar Tweet