Gladak Perak Tempat Favorit Tongkrongan Bulan Puasa

Penulis : lumajangsatu.com -
Gladak Perak Tempat Favorit Tongkrongan Bulan Puasa
Situasi di Gladak Perak yang dijadikan tempat istirahat dan nongkrong para pejalan jauh. (kompas)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gladak Perak menjadi idola anak muda untuk menunggu bedug adzan Magrib selama Bulan Ramadhan. Bahkan, juga menjadi tempat untuk buka puasa favorite bagi warga yang melintas di Jalur Selatan Lumajang.

Gladak Perak berada di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, jarak tempuh dari kota Lumajang kurang lebih 1 jam menggunakan kendaraan pribadi. Meski wajah Gladak Perak sudah berganti wajah, tetapi sisa kekokohan dari jembatan masa kolonial bisa dilihat.

Bahkan, anak muda bukan hanya sekedar nongkrong di jembatan beton. Namun, ada yang berfoto selfie di jembatan perak yang terbuat dari rangka besi dengan berlatar bebatuan perbukitan.

"Kalau disini ramai terus kalau pas mau buka puasa, banyak anak muda nongkrong," ujar Fatimah, sala satu penjaga warung.

Bagi dia, dengan jembatan perak dijadikan tempat istirahat dan nongkrong anak muda menjadi ladang rejekinya. "Meski hanya sekedar ngopi, kalau rombongan yang banyak juga rejekinya," ujar ibu 2 anak itu.

Susanti, salah satu pengunjung asal Pasirian, mengaku sangat senang bisa nongkrong di Jembatan Perak, karena alamnya yang indah. "Apalagi kalau sama teman-teman," ungkap perempuan yang masih duduk di sekolah menengah atas itu.(ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.