Semeru FC vs PSBS Biak, Ayo..! Nanti Sore Merahkan SSL

Penulis : lumajangsatu.com -
Semeru FC vs PSBS Biak, Ayo..! Nanti Sore Merahkan SSL
Skuad Semeru FC saat meraykan gol di SSL

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kamis sore (12/10/2017) Semeru FC akan menjamu PSBS Biak di Stadion Semeru Lumajang (SSL). Laga terakhir itu akan menjadi penentuan bagi tim tuan rumah untum menjaga asa bisa lolos dalam babak 8 besar liga 2 PSSI.

"Tidak ada kata lain bagi kami kecuali menang, skuad Semeru FC sudah siap untuk menghadapi PSBS Biak nanti sore," ujar Putut Wijanarko pelatih Seemru FC.

Putut meminta do'a dan dukungan warga Lumajang untuk memerahkan SSL. Kehadiaran supporter akan memberikan motifasi lebih bagi pemain dalam bermain sehingga target menang akan jadi harga mati.

Patrias Rumere, kapten kesebelasan PSBS Biak mengaku akan bermain profesional dan menampilkan permainan yang apik. Meskipun, hasil lawan Semeru FC tidak akan mempengaruhi posisi PSBS Biak yang menghuni klasemen dasar Grup C.

"Apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi posisi kami di Grup C. Namun kami akan bermain dengan baik di Lumajang," jelasnya.

Adi Susilo, supporter Semeru FC dari Randuagung mengaku sangat bangga dan berharap skuad kebanggaan orang Lumajang itu bisa masuk 8 besar. Dirinya berharap Stadion Semeru Lumajang akan dibangun, sehingga saat live di TV tidak harus meminjam stadion Kabupaten tetangga.

"Kami sangat bagga mas, dengan adanya Semeru FC Lumajang seamkin dikenal lagi. Apalagi jika saat live di TV digelar di SSL, pasti sangat istimewa," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.