H. Ngateman : Terima Kasih Dukung Semeru FC Jadi Kebanggaan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
H. Ngateman : Terima Kasih Dukung Semeru FC Jadi Kebanggaan Lumajang
H. Ngateman saat melihat pertadingan Semeru FC di SSL

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Ngateman SH, Prisiden Manager Semeru FC mengucapkan terima kasih kepada pemain, pelatih dan official. Tak lupa, Ngateman juga beterima kasih kepada Semeru Mania, masyarakat dan tokoh di Lumajang yang mendukung Semeru FC.

"Kita memang tidak lolos 8 besar, namun kita bisa bertahan di Liga 2 PSSI dan masuk 16 besar sudah menjadi prestasi yang membanggakan. Terima kasih dukung Semeru FC jadi kebangga Lumajang," ujar Ngateman, Senin (16/10/2017).

Untuk komunikasi awal, pada kompetisi tahun depan Semeru FC tetap akan dtukangi oleh Putut Wijanarko. Managemen juga akan menawarkan para pemain Semeru FC yang ingin bertahan untuk meneken kontrak baru.

"Alhadulillah, Semeru FC insyaallah pada musim liga 2 tahun depan akan tetap dilatih oleh Putut Wijanarko," jelasnya.

Fahrur Rozi, ketua GP Ansor Lumajang merasa bangga Lumajang memiliki klub liga dua dan para penggila bola seperti H. Ngateman dan H. Thoriq. Dengan sepak bola, maka Lumajang bisa dikenal, terlbih lagi jika saat pertadingan bisa live di Stadion Semeru Lumajang (SSL).

"Lumajang akan ikut terangkat dengan keberadaan Semeru FC. Sudah selayaknya SSL ditambah fasilitasnya agar saat live di TV bisa dari Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.