Nyalip, Tabrakan Beruntun di SPBU Banyuputih Lor Tak Terhindarkan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Nekat mendahului kendaraan lain, tiga kendaraan terlibat tabrakan beruntun di depan SPBU Desa Banyuputih. Meski tidak ada korban jiwa, namun seorang pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit. Keluarga korban yang melihat korban langsung shok dan tak sadarkan diri saat berada di lokasi kejadian, Jum"at petang (03/11/2017)
Andi Santoso (25) warga Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo langsung dilarikan ke rumah sakit dr Haryoto. Sunarmi (62) ibu korban yang mendapati kabar langsung tak sadarkan diri saat menyusul anaknya ke lokasi kejadian.
Polisi Lalulintas Polres Lumajang yang datang ke lokasi langsung mengamankan ibu korban, sembari melakukan olah tempat kejadian perkara. Jaelani (41) pengemudi truck box mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya melaju kencang dari Jember menuju Lumajang bersamaan motor korban juga melaju kencang dibelakang mobilnya.
Sesampainya di lokasi kejadian, terlihat truck lain yang dikemudikan Supandi (43) warga Jember juga melaju kencang dan berusaha mendahului bus yang serarah denganya. Meski sempat menghindar, namun tabrakan antara kendaraan truck box milik Jaelani dengan truck milik Supandi tak bisa dihindari.
Apes, Andi Santoso yang juga melaju dibelakang truck box langsung menabrak bagian belakang truck box. Korban langsung mengalami luka cukup serius dan sepeda motor korban rusak parah.
"Saya mau ke Lumajang aku dari timur ya pelan-pelan soalnya disini hujan. tahu ada bus dia nyalip, akhirnya saya minggir. kok malah ngajak," jelas sopir truck box.
Saat ini, kasus kecelakaan beruntun ini ditangani oleh satuan lalu lintas Polres Lumajang. Sementara arus lalu lintas penghubung Surabaya-Banyuwangi sempat terkendala karena salah satu truck masih menghalangi jalan utama.
"Pengendara sepeda motor ini masih dirawat dirumah sakit, hasil olah TKP dugaan sementara karena human error dari salah satu pengendara, tapi masih belum kami simpulkan karena kami masih akan menggali data dari saksi-saksi," pungkas Ipda Wendi S. Kanit Laka Polres Lumajang. (Mad/red)
Editor : Redaksi
