Jalur Lumajang Ranuyoso Banyak Berlubang, Pemkab Lumajang Surat Balai Besar

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalur Lumajang Ranuyoso Banyak Berlubang, Pemkab Lumajang Surat Balai Besar
Warga menimbun jalan berlubang dengan tanah untuk mengurangi resiko kecelakaan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemeirntah Kabupaten Lumajang terus merepotkan cepat semua keluhan warga. Banyaknya jalan yang rusak di jalur Nasional, mulai Kedungjajang hingga Ranuyoso juga menjadi atensi oleh pemerintah daerah.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), langsung mengirim surat kepada balai besar agar dilakukan perbaikan. Karena bukan jalur Kabupaten, maka Pemerintah tidak memiliki kewenangan dan hanya sebatas mengusulkan saja.

"Kita sudah mengirim surat kepada balai besar agar jalan yang rusak di Lumajang segera dilakukan perbaikan," ujar R. Hadi Prayitno, Kepala DPUTR Kabupaten Lumajang, Selasa (14/11/2017).

Balai Besar biasanya akan merespon jika ada surat dari pemerintah daerah tentang kerusakan jalan. "Kita terus berupaya agar jalur Lumajang Probolinggo bisa diperbaiki karena banyak sekali aduan dari masyarakat," jelasnya.

Di media sosial Facebook warga menginformasikan di jalan Desa Grobogan sering terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang. Untuk mengurangi resiko kecelakaan, warga biasanya menimbun jalan berlubang dengan tanah. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag

Berita Terbaru

Santri Pilar Peradaban Masa Depan
Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.

Sebar Tweet