Penjarahan Hutan, Picu Longsor Besar di Lereng Gunung Lemongan

Penulis : lumajangsatu.com -
Penjarahan Hutan, Picu Longsor Besar di Lereng Gunung Lemongan
Longsor di Lereng Gunung Lemongan akibat hutan lindung sudah beralih fungsi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kerusakan hutan akibat perambahan hutan di kaki gunung Lemongan Kecamatan Klakah memicu terjadinya longsor. Hujan deras yang terjadi membuat air tidak bisa diserap oleh tanah dan mengakibatkan tanah menjadi labil dan terjadi longsor.

Dari pantauan aktivis Laskar Hijau, longsor terjadi sekitar jam 22. 00 wib Kamis (07/12) disisi Tenggara Lereng Lemongan yang masuk desa Salak dan Kalipenggung Kecamatan Randuagung. Longsor merusak hutan lindung yang sudah berubah fungsi menjadi lahan yang ditanami sengon dan kopi.

"Longsor terjadi di sisi Tenggara Gunung Lemongan yang merusak kebun sengon yang kopi, dimana kawasan itu sebenarnya masuk dalam kawasan hutan lindung," ujar A'ak Abdullah Al-Kudus, Koordinator Laskar Hijau, Jum'at (08/12/2017).

Jika tidak ada penanganan serius dari pihak terkait dalam hal ini Pemeirntah, bukan tidak mungkin akan terjadi bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa. Sebab, aksi pembukaan lahan dikatakan hutan lindung masih terus terjadi dan belum terjemah oleh pengakuan hukum.

"Jika tidak ditangani, kami khawatir akan menimbulkan bencana yang lebih besar lagi. Kali ini memang tidak ada korban, tapi bila pengruskan hutan tetap dibiarkan akan terjadi bencana yang lebih besar lagi," jelasnya.

Selama ini, belum ada pelaku pengruskan hutan di lereng gunung Lemongan yang diproses secara hukum oleh polisi. Bahkan, sejumlah laporan Laskar Hijau atas sejumlah aksi pengruskan hutan tidak ada tanggapan dan tidak diproses secara serius.

"Padahal instruksi presiden Jokowi sudah jelas, tindak tegas pelaku pengrusakan hutan, namun itu belum dilakukan di Lumajang," pungkasnya. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.