Lawan Petugas, 2 Maling Genset dan Pompa Air Ditembak Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Nekat melawan saat ditangkap, dua pelaku pencuri mesin pompa air dan genset ditembak polisi. Dari catatan petugas, kedua pelaku ini sudah berulang kali masuk bui dan kini keduanya harus kembali menjalani hidup di balik jeruji besi, Senin (12/02/2018).
Slamet holil (42) dan rekannya Ahmad Suhadak (28) keduanya warga Dusun Gadingsari, Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, tertatih-tatih saat digelandang petugas ke mako Polres. Kedua residivis pelaku pencurian dengan ditembak kakinya karena melawan saat ditangkap.
"Kita beri tindakan tegas karena saat dilakukan penangkapan kedua pelaku melawan petugas," ujar AKP Roy Aquari Prawirosastro, Kasatreskrim Polres Lumajang.
Penangkapan bermula saat kedua tersanga hendak menjual barang hasil curiannya, berupa mesin pompa air dan genset. Saat dihentikan, kedua tersangka ini nekat melawan petugas dan langsung ditembak untuk menghentikan perlawanan para pelaku.
Dari catatan petugas, kedua tersangka ini merupakan residivis pelaku pencurian dengan pemberatan, bahkan, satu diantaranya, yakni Slamet Holil sudah tiga kali keluar masuk bui. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dua pelaku kini mendekam ditahana mapolres Lumajang.
"Dari 2 tersangka ini salah satunya adalah residivis 3 kali pencurian dengan pemberatan dan sudah beberapa kali keluar masuk lapas. betul, jadi selain mencuri mesin pompa air dan genset kedua pelaku ini juga melakukan pencurian terhadap sapi yang saat ini meresahkan masyarakat di daerah kunir,” pungkasnya. (Mad/red)
Editor : Redaksi
