Penampilan Terburuk dan Kekalahan Terbesar
Semeru FC Takluk 0-3 Lawan Madura FC di Stadion Semeru
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sapeh Pote julukan Madura FC permalukan tuan rumah Semeru FC dengan gol telak 0-3 tanpa balas. Bermain di hadapan ratusan Semeru Mania, anak asuh Putut Wijanarko tidak bisa memberikan permainan terbaiknya dan dipaksa menyerah tanpa membalas satu biji golpun.
"Ini menurut saya adalah penampilan terburuk, sejak saya pegang Semeru FC. Sejak kemasukan di menit ke 12, skema permainan tidak seperti yang saya harapkan," ujar Putut Wijanarko, Head Coach Semeru FC, Kamis (05/07/2018).
Gol Madura FC tercipta dimenit ke 12 oleh sepakan kaki Joko Prayitno hingga turun minum. Pada babak kedua, skuad Semeru FC bukan malah bermain baik, malahan tim tamu semakin menyerang. Yusuf Efendi dimenit ke 62 dan Andre Vemberyono menggenapkan kemenangan Madura FC 0-3.
Kekalahan melawan Madura FC adalah kekalahan pertama di Stadion Semeru dalam kompetisi resmi Liga 2 dan kekalahan terburuk. Semeru FC pernah kalah melawan PSS Sleman 2-3 dalam laga uji coba sebelum kompetisi Liga 2 diputar.
"Ini adalah kekalahan terbesar selama musim kompetisi resmi dalam laga kandanng. Kita akan melakukan pembenahan sebelum Semeru FC melawan PSIM Jogja," jelasnya.
semeru fc vs madura fc
Bilibig Dian Mahrus, Kaptes Tim Semeru FC meminta ma'af kepada semua supporter dan penonton karena tidak bisa memberikan permainan terbaik. "Kita mohon ma'af, pertandingan sore ini kita tidak maksimal dan pertandingan berikutnya kita akan tampil lebih baik lagi," tuturnya.
Salahuddin, Haed Coach Madura FC menyatakan bahwa permainan anak asuhnya sesuai arahan pelatih. Meski menang 0-3 lawan Semeru FC, namun pelatih Madura FC mengaku akan terus melakukan pembenahan untuk tetap mempertahankan pemuncak klasemen di zona timur Liga 2.
"Pemain menjalakan semua instruksi pelatih dan bisa menang 0-3 dari Semeru FC. Kita akan terus lakukan evaluasi permainan untuk menghadapi laga berikutnya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi