Kuliner Lumajang

Larisnya Warung Tante Tuplik Berkat Tepis Isu Tak Sedap

Penulis : lumajangsatu.com -
Larisnya Warung Tante Tuplik Berkat Tepis Isu Tak Sedap
Tante Tuplik

Tekung (Lumajangsatu.com) - Terkenalnya, Warung Gembreng Tante Tuplik (40) warga Desa Karang Bendo Kecamatan Tekung disebabkan sebuah isu tak sedap. Dulunya, Tuplik diisukan seorang penjual warung yang suka digoda.

Dari cerita yang dihimpun lumajangsatu.com, Warung Gembreng Karang Bendo diisukan karena kecantikan si Tante Tuplik. Selain itu, di Tante kalau digoda pembeli hanya diam dan tak pernah membalas kelakuan si tukang jahil.

Akibat isu itu, Tuplik harus bercerai dengan suami pertamanya. Kabar yang tersiar seantero Karang Bendo Sekitanya, sang mantan suami tidak kuat dengan isu tak sedap.

BACA JUGA : Nikmatnya Masakan Warung Gembreng Tante Tuplik

Pembeli Warung Tante TuplikPembeli Warung Tante Tuplik

Tuplik harus rela bercerai dan meneruskan warung warisan ibundanya. Dia memilih memikirkan ekonomi keluarganya dengan 2 anaknya. "Awalnya isu itu, tapi setelah merasakan masakannya, orang yang penasaran kembali lagi kesini," Ungkap Tuplik.

Masih kata dia, isu tak sedap itu menjadikan banyak orang penasaran untuk datang dan membeli masakanya. Tapi, lambat laun isu itu hilang dan warungnya bertahan. "Kadang ada saja pelanggan baru datang, mengoda. padahal saya sudah ibu-ibu," jelasnya.

Tuplik kemudian menikah lagi dengan Saiful, bahkan sudah mengerti tentang kehidupan sebagai pemilik Warung. Bahkan sang suami sering membantu di warung untuk jualan dan kulakan ke pasar.

"Dulu sempat cemburu, sekarang sudah tidak lagi," terangnya.

Kini Warung Gembreng Tante Tuplik makin banyak pembeli berdatangan. Itu semua karena masakan dan gorengan buatanya sangat pas dilidah. Selain itu, Murah dan sangat cocok bagi kantong orang Desa broww. (idn/red)

Editor : Redaksi

Tag
Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.