Kuliner Lumajang

Segernya Es Anaconda Lumajang Tak Se-Ngeri Namanya

Penulis : lumajangsatu.com -
Segernya Es Anaconda Lumajang Tak Se-Ngeri Namanya
Es Anaconda Lumajang siap disuguhkan ke Pembeli.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Minuman segar yang memiliki nama menakutkan ini berasal dari Lumajang. Es anaconda hampir sama dengan es teller, namun yang membuat berbeda dari tingkat kemanisan dan kombinasi bahan-bahannya. Minuman yang terdiri dari es, sirup, buah alpukat, isi kelapa muda, ditambah kolang kaling, dan juga nata de coco, serta selasih dan rumput laut.

Bertempat di  Jl. Kh. Wachid Hasyim, Citrodiwangsan, Kec. Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur 67316 , kedai minuman dengan produk unggulan berupa aneka macam es itu, memasang nama Anaconda.

Eni (32) Warga Grati  karyawan  Anaconda mengatakan Entahlah, saya sendiri juga tidak tahu, alasan sang pemilik kedai memilih nama Anaconda. Padahal, nama itu merupakan nama sejenis ular yang cukup ganas. Bahkan, keganasan ular Anaconda pernah dijadikan film.

Si pemilik Anaconda ini ternyata jitu juga memilih nama untuk kedai es-nya. Karena menggunakan Anaconda sebagai nama kedainya, ternyata membuat kedai es ini cukup dikenal di Lumajang. Bahkan, banyak orang yang membelinya. Tak hanya karena penasaran dengan nama Anaconda, namun sajian aneka minuman dingin di kedai ini memang luar biasa lezat dan berukuran jumbo.
Penjual_Es_Anaconda_LumajangPenjual_Es_Anaconda_Lumajang
Saat Tim Lumajangsatu mengunjungi kedai tersebut dengan mencicipi es yang rasanya memang lezat, sang pemilik kedai memiliki kreativitas dan imajinasi yang luar biasa dalam memilih nama untuk menu sajiannya. Misalnya, es Air Mata Manohara , begitu membacanya di buku menu, langsung membayangkan si seksi Manohara yang namanya mencuat karena melarikan diri dari Pangeran Kerajaan Kelantan itu. Lalu, ada pula es Air Mata Janda.

"Semua sajian yang ada merupakan hasil racikan sendiri. Pemilik Anaconda berusaha mencampur berbagai bahan untuk menjadi sajian minuman dingin yang nikmat dan menyegarkan" Kata Eni

Penggunaan nama yang sedikit nyeleneh, ternyata memang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang lain. Mengingat sifat dasar manusia yang serba ingin tahu dan ingin mencoba. Mendengar nama yang unik, maka hal pertama yang dipikirkan oleh seseorang adalah ada apa di balik keunikan nama tersebut.

"Saya kira, untuk pemasaran dan promosi, si pemilik Anaconda bisa dikatakan sukses. Dia berhasil membuat banyak orang tertarik dengan kedainya. Selanjutnya, dia hanya tinggal mengandalkan kemampuannya meracik aneka bahan menjadi menu yang lezat dan bikin ketagihan" ujar Tya konsumen warga Jogoyudan. (ind/red)

Editor : Redaksi

Prestasi Membanggakan

Ponpes Darun Najah Lumajang Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat Tingkat Jatim 2024

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Pondok Pesantren Darun Najah yang meraih Juara 2 Implementasi Pesantren Sehat IKI PESAT Jatim Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur pada peringatan Hari Kesehatan Nasional Jawa Timur, yang digelar pada Kamis (21/11/2024).

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.