Berkerja Untuk Rakyat

Kapolres Lumajang Bentuk Timsus Ungkap Kasus Pembuangan Bayi Tumpeng

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Bentuk Timsus Ungkap Kasus Pembuangan Bayi Tumpeng
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembuangan bayi baru dengan tali pusar masih melilit di Desa Tumpeng Kecamatan Candipuro. Timsus yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Hasran langsung terjun ke lokasi kejadian dengan meminta keterangan para saksi, Minggu(25/11/2018).

Tim ini langsung melakukan pengecekan dengan menemukan bukti dan jejak yang ditinggal pelaku. Kemudian melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan bidan setempat untuk bisa mengungkap.

"Kami akan memaksiamlkan tim dan mengungkap siapa orang tua yang melahirkan bayi malang ini," ujar Arsal.

Dia mengaku miris dengan aksi tindakan tidak peduli terhadap di balita. "Perilaku tega jelas tidak mencermikan seorang bangsa Indonesia dan tidak berperikemanusiaan," terangnya.

Kapolres sangat yakin bisa mengungkap kasus ini bila masyarakat membantu petugas dilapangan. "Semoga ini jadi pembelajaran bagi masyarakat Lumajang dan tidak menutupi tindakan tidak perikemanusiaan," paparnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet
Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk
Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Sebar Tweet