Santri Itu Hebat

IAI Syarifuddin Gelar Jalan Sehat Kelilingi Desa Wonorejo

Penulis : lumajangsatu.com -
IAI Syarifuddin Gelar Jalan Sehat Kelilingi Desa Wonorejo
Penampakan peserta Jalan sehat yang digelar IAI Syarifudin . (foto kiriman Arifulin Nuha)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Wonorejo, Kecamatan Kedung Jajang Lumajang menggelar jalan sehat, Jumat (30/11/18). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Haflatul Tahrijk ke11 dan zikrotul maulid ke-14 kampus setempat.

Ketua panitia Haflatul Tahrijk, Ahmad Kamil, jalan sehat ini diikut semua mahasiswa IAIN Syarifuddin dan semua unit unita yayasan. "Jadi mulai dari pendidikan TK, MI, MTS , MA, dan SMK ikut dalam acara jalan sehat tersebut," jelas laki laki berkacamata tersebut.

Sekitar 1500 lebih peserta ikut dalam jalan sehat tersebut. Rute perjalannya, berangkat dari kampus menuju kawasan Wonorejo terpadu (KWT). "Karena banyaknya peserta yang ikut, jalan sehat mengular sepanjang 100 meter," lanjutnya.

Apalagi kegiatan ini, memberikan berbagai macam hadiah menarik. Mulai dari cover umroh, sepada angin, dan aneka hadiah lainnya. "Alhamdulillah, kegiatan ini mendapatkan animo yang dari peserta," lanjutnya.

Kegiatan ini, bentuk kepedulian kampus IAI pada kesehatan. Sehingga semua civitas akademik dan semua unit yayasan bisa hidup sehat.  "Kami berharap, Selian memeriahkan hafalatul tahrijk, juga memberikan sengat hidup sehat bagi peserta," pungkasnya. (arf/ls/red)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Sebar Tweet
Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Sebar Tweet