Waspada Bencana Alam

Ada Anak Kecil Mandi Air Banjir, Kapolres Khawatir Mereka Terserang Penyakit

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Anak Kecil Mandi Air Banjir, Kapolres Khawatir Mereka Terserang Penyakit
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban menyapa dua anak korban banjir sedang bermain di air yang kotor dan bisa berdampak pada kesehatannya. ( foto polres lumajang for lumajangsatu.com)

Rowokangkung (Lumajangsatu.com) - Turun langsung memantau banjir di 2 Desa di Kecamatan Rowokangkung. Membuat trenyuh, Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban saat mengunjungi rumah warga dan melihat anak-ana bermain air  banjir yang kotor.

"Hal ini menyebabkan rentan nya pengungsi terjangkit berbagai penyakit yg disebabkan genangan air yg berada dimana mana ini. Kapolres menghimbau kepada warga agar meninggalkan rumah yang ditinggali karena dikhawatirkan debit air sewaktu waktu akan naik," ungkap Kapolres.

Pria dengan pangkat dua melati dipundak menyapa anak kecil yang sedang main air banjir. Dia meminta pada orang tuanya untuk tidak membiarkan buah hatinya bermain air kotor yang bisa berdampak pada kesehatanya.

"Wah senengnya, ayo kalau sudah main air. Mandi air bersih ya," paparnya.

Sebagai perbandingan, banjir terparah sebelumnya terpantau dengan ketinggian debet air di tanggul jatiroto menunjukan angka 210 cm. Sedangkan saat ini ketinggian air terpantau sebesar 240 cm. Hal ini mengindikasikan terjadi kenaikan sebesar 30 cm dibanding banjir terparah sebelumnya.

Tim dari TNI-POLRI, PEMDA serta BPBD memang telah disiapkan untuk menangani bencana diwilayah Lumajang kai. Untuk mengantisipasi hal yg tidak diinginkan pada saat memasuki musim penghujan ini, mereka telah menyiapkan personil serta peralatan penunjang agar jika sewaktu waktu dibutuhkan, dapat dipergunakan sebaik mungkin.

"Saya akan berkoordinasi dengan Bupati bersama TNI," paparnya.

Dalam banjir kali ini, tercatat sebanyak 676 kepala keluarga yg terdampak langsung musibah tersebut. Banjir pun melumpuhkan 2 desa diwilayah Kecamatan Rowokangkung, yakni desa Sidorejo dan desa  Ganitri. Penyebab banjir tersebut juga diketahui berasal dari luapan air sungai di wilayah Jatiroto. Bila hujan deras terjadi di sungai jatiroto, maka hampir dipastikan menyebabkan banjir di wilayah Rowokangkung. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Ditarapkan Satu Tiket dan Satu Nama

Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu

Lumajang – Kisruh pengelolaan dan penarikan tiket wisata air terjun Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwi membuat pemerintah mengambail Langkah cepat dan tegas.  Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Bertambah Dari Tahun ke Tahun

Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat

Lumajang - Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Lumajang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan dan kemandirian desa. Peningkatan ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi A DPRD Lumajang, Reza Hadi Kurniawan, yang menilai bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lumajang.