Kapolres Lumajang Pantau Seleksi Pocil di GOR Amanda Sport Center

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang,  AKBP  Muhammad Arsal Sahban  memantau langsung kegiatan seleksi penerimaan Polisi Cilik atau disingkat ‘Pocil’ Polres Lumajang  di GOR Amanda Sport Center sebagai tempat seleksi.

Sebanyak 50 anak ini tampak sangat antusias mengikuti jalan nya seleksi, karena nantinya hanya ada 30 anak yang akan terpilih dan selanjutnya dilatih secara periodic Oleh Sat Lantas Polres Lumajang untuk nantinya dilombakan di tingkat Regional Jawa Timur.

Ke 50 anak ini adalah anak anak dari kelas 2 sampai 4 di wilayah Kabupaten Lumajang, yang mana juga telah melewati tahap administrasi yang meliputi penilaian dari rapor masing masing calon ‘Pocil’.

Tampak dari kejauhan, para orang tua calon pocil  harap harap cemas melihat putra putrinya mengikuti tahap seleksi ini. Banyak dari orang tua yang memang percaya atas kemampuan anak anaknya tersebut. Mereka hanya diperkenankan untuk menonton dari pinggir arena, dan dilarang untuk mendekati putra putrinya pada saat penilaian oleh juri.

Muhammad Arsal  mengaku  sempat memberikan motifasi dan juga semangat kepada para pocil harus semangat sebagai  penerus bapak bapak Polisi serta ibu Polwan. Karena,  20 tahun lagi bisa menjadi polisi dan  Orang tuanya pasti bangga kalau kalian masuk kedalam ‘Pocil’ Polres Lumajang.

"Jadi jangan ragu, adek ini sudah mengalahkan banyak teman teman yang lain yang tak bisa sampai tahap ini. Para orang tua juga harus support anaknya agar terus berkreasi," Ungkap Arsal ditengah tengah kegiatan.

Sementara itu,  AKP I Gede Putu Atma Giri SH selaku Kasat Lantas Polres Lumajang yang juga hadir dalam kegiatan kali ini, mengatakan agar orang tua lebih memfasilitasi anaknya dalam segi yang positif.

"Mereka ini adalah anak anak yang telah melampaui berbagai macam tahap. Saya yakin dimasa depan mereka bakal menjadi orang orang hebat. Peran orang tua saat ini juga sangat dibutuhkan, agar impian dari buah hatinya dapat terlaksana dengan baik," terang polisi murah senyum itu. (ls/red)

Editor : Redaksi