Arsal Mahir Ruyung
Kapolres Lumajang Piawai Mainkan Double Stick Bruce Lee
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dibalik dedikasi Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban dikenal sangat tegas dalam menumpas masalah kriminalitas. Background tersebut ternyata berdasarkan gemblengan sang ayah yakni DR H. Sahban Liba.
Sosok ayah purnawirawan anggota KKO Marinir - TNI AL selalu menggembleng dan mengajarkan beladiri. Bersama ke tiga saudaranya, Hernita, Amsal dan Nani sering mendapat latihan rutin beladiri sejak kecil. Alhasil satu keluarga menjadi penggemar beladiri.
Sejak SD sampai SMA ,Arsal sudah latihan berbagai macam beladiri seperti taekwondo, Silat Panca Daya, Silat Merpati putih, dan kungfu. Berbagai macam ilmu beladiri di ajarkan oleh sang ayah. Ternyata, Arsal sangat tertarik dengan permainan alat kayu double stik yang dipopulerkan oleh aktor film Hongkong, Bruce Lee.
Kapolres yang satu ini masih sempat menguasai aliran ilmu beladiri ketangkasan menggunakan Double stick atau biasa disebut ruyung. Khusus untuk latihan double stick butuh proses yang panjang kala itu, karena butuh kecepatan yang tinggi berpindah dari satu kayu ke kayu yang lainnya.
"Reflek gerakan harus dilatih terus menerus," ujar Arsal Sahban.
Masih kata dia, tidak terhitung berapa kali benjol dikepala ataupun siku yg kena pentok kayu. belum lagi pergelangan tangan yang harus berdarah karena terbeset rantai double stick.
"Jika kita ingin menjadi seorang yang handal, kita harus melalui proses sangat keras. " terang bapak satu anak ini.
Dalam latihan, tambah Arsal, dirinya harus rela capek, terluka hingga berdarah-darah dalam berlatih. Tidak gampang untuk menjadi seorang yang hebat, perlu gemblengan dan tempaan yang keras.
"Begitu pula dengan saya, saya di gembleng sedemikian rupa oleh ayah saya sehingga menjadikan karakter saya seperti saat ini. Awalnya memang berat dan sulit, tapi kembali lagi, Jika kita ingin jadi hebat kita harus melalui perjuangan yg panjang dan keras disertai tekad baja," pungkas Arsal.
Meskipun ahli bermain Ruyung, Arsal belum memikirkan untuk mewariskan keahlian ruyung pada buah hatinya. Dia lebih memberikan pilihan pada sang buah hatinya yang akrab dipanggil "Cimot" untuk mengeluti bela diri. (Sal/ls/red)
Editor : Redaksi