Healt

Minum Air Dingin Vs Air Hangat Setelah Olahraga, Lebih Sehat Mana?

Penulis : lumajangsatu.com -
Minum Air Dingin Vs Air Hangat Setelah Olahraga, Lebih Sehat Mana?
Cukupi kebutuhan air minum agar tidak dehidrasi

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Sehabis olahraga, tubuh memerlukan rehidrasi. Minum air putih merupakan salah satu cara mengembalikan hidrasi atau kecukupan cairan tubuh. Lebih sehat minum air hangat atau air dingin?

Perdebatan tentang hal ini seolah tidak pernah ada habisnya. Walau sama-sama punya manfaat untuk mengembalikan cairan tubuh, perbedaan suhu memberikan efek berbeda di dalam tubuh.

Air Dingin

Bila kamu masih akan menlanjutkan olahraga, maka minum dingin punya efek positif. Suhu yang lebih rendah menjaga temperatur inti tubuh tetap terjaga sehingga sanggup melanjutkan olahraga lebih lama tanpa risiko overheat.

"Air dingin lebih menyegarkan, dan mendinginkan tubuh sedikit lebih baik," kata pakar nutrisi olahraga Nancy Clark seperti dikutip dari WebMD.

Namun pada kondisi tertentu, minum air dingin juga memiliki efek negatif. Bagi yang sedang flu misalnya, air dingin cenderung merangsang produksi mukus atau lendir pernapasan. Demikian pula bagi yang punya riwayat migrain, suhu air minum yang tidak sesuai dengan suhu tubuh bisa saja menjadi pemicu kekambuhan.

Air Hangat

Karena lebih mendekat suhu tubuh, air hangat lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan. Tubuh tidak memberikan ekstra energi untuk meregulasi suhu, sehingga metabolisme lebih tidak terpengaruh.

Beberapa orang juga mengklaim air hangat lebih menguntungkan bagi yang menginginkan detoks racun dari dalam tubuh. Suhunya yang hangat lebih merangsang keluarnya keringat, yang merupakan salah satu mekanisme pengeluaran racun sisa metabolisme.

Meski demikian, yang paling dibutuhkan oleh tubuh sehabis olahraga adalah sesegera mungkin menggantikan cairan tubuh yang hilang karena berkeringat. Berbagai fungsi organ akan terganggu saat tubuh kekurangan cairan. Soal dingin atau hangat, dalam kondisi sehat sepertinya tidak ada yang memicu dampak fatal.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.