Awas..! Maling Sapi Lumajang Incar Hewan Ternak Tak Pakai Rantai Besi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sejumlah sapi yang dicuri oleh pelaku kebanyakan masih menggunakan tali tampar. Mengenai himbauan dan saran penggunaan tali rantai masih sulit untuk dilakukan.

Sapi milik warga Salak Kecamatan Randuagung yang dicuri maling diketahui memakai tali tampar. Kapolres Arsal Sahban sangat menyayangkan belum adanya kesadaran memberikan perlindungan dan pengamanan lebih pada hewan ternaknya.

"Setelah tadi mendengar ucapan dari sang pemilik sapi, saya cukup kecewa karena para warga ternyata masih belum mau menggunakan rantai sapi,"ungkap Kapolres.

Menurut dia, korban pencurian sapi beralasan tentang harga rantai yang dinilai mahal. Padahal, dengan rantai sapi seharga seratu Ribu Rupiah, mereka telah menjaga investasinya sendiri agar terhindar dari pencurian seperti ini.

"Kami terus berkomitmen untuk menakan pelaku pencurian sapi, tetapi warga masih belum sadar dalam penggunaan ratai sapi dikandangnya," paparnya.

Namun demikian, Kapolres juga telah berusaha seoptimal mungkin agar pelaku segera tertangkap, dan hasilnya hari ini masih nihil.

"Saya yakin, esok atau lusa para pelaku ini akan tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatan nya. Saya akan terus cari cara untuk menangkap mereka.” ungkap Arsal.

Kapolres berharap masyarakat tidak lagi menganggap polisi tidak ada ditengah saat ada kejadian. Namun, masyarakt diharapkan terlibat aktif untuk menjaga harta bendanya dengan pengamanan ganda, baik sapi, kendaraan ataupun harta berharga lainya. (ls/red)

Editor : Redaksi