Susanti Nur Pransinta

Gagal Nyaleg, Perempuan Cantik Ini Fokus Jualan Gorengan di Jalan Pasirian

Penulis : lumajangsatu.com -
Gagal Nyaleg, Perempuan Cantik Ini Fokus Jualan Gorengan di Jalan Pasirian
Susanti Nur Prasinta, penjual gorengan cantik di jalan raya Pasirian

Lumajang (lumajangsatu.com) - Susanti Nur Prasinta (29) adalah perempuan yang sudah 15 tahun berjualan gorengan. Lokasinya berada di pinggir jalan pertigaan lampu merah Bades jalan raya Pasirian Kabupaten Lumajang.

Pada akhir tahun 2018, perempuan asal Dusun Kedungpakis Desa Pasirian itu maju sebagai caleg Gerindra dapil 3 Lumajang. Namun, gagal tidak bisa melenggang ke gedung dewan, karena suara yang diperoleh sangat sedikit.

Selama musim kampanye, dirinya harus off tidak mengurus warungnya sampai 4 bulan. Kini, setelah gagal dalam pencalegan, Santi kembali fokus mengurusi usaha peninggalan neneknya tersebut dan tidak pernah gengsi.

"Meski gagal, saya senang kemarin ikut kontestasi 5 tahunan mas, karena banyak teman," ujar perempuan pemilik akun facebook Santi K Chova itu, Kamis (02/05/2019).

Santi bercita-cita untuk mengembangkan warung gorengannya tersebut. Namun, masih terkendala dengan dana dan tempat yang lebih strategis untuk dibuat berjualan. "Saya bercita-cita mengembangkan usaha ini mas, tapi masih banyak kendala," tutur perempuan cantik murah senyum itu.

Setiap hari, Santi memulai berjualan gorengan dan minuman pukul 18.00 wib dan tutup antara jam 01-03.00 wib dini hari. Jika sedang rezeki banyak, semua jualannya habis diborong para pembelinya.

"Kadang semakin malam semakin ramai mas, ya disyukuri meski kadang masih ada sisanya," tutur perempuan kelahiran 22 Desember 1999 itu.

Sebelum terjadi konflik pasir dikawasan selatan, tiap malam banyak sopir yang membeli gorengannya. Tapi, semenjak ada konflik pasir, sopir truck yang melintas dijalan Bades semakin sedikit sehingga tidak ada lagi sopir yang membeli gorengan.

"Alhamdulillah sekarang sudah mulai ramai lagi setelah saya sempat off selama 4 bulan," pungkas perempuan yang masih single itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.