Razia Ramadan

Cerita Pasangan Mesum yang Pasrah Diamankan Petugas

Penulis : lumajangsatu.com -
Cerita Pasangan Mesum yang Pasrah Diamankan Petugas
Razia pasangan bodong.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Petugas gabungan dari tiga pilar nampaknya menjalankan tugasnya cukup mudah saat mengamankan pasangan mesum, Sabtu (11/5/2019) malam. Karena saat diciduk, pasangan mesum itu hanya bisa pasrah pada petugas.

Kepala Satpol PP Lumajang Drs. Basuni mengatakan, tidak ada pasangan yang berani mengelak atau bahkan melawan petugas saat ditangkap. "Karena mereka menyadari jika yang dilakukan itu salah," ucapnya.

Saat diciduk berduaan didalam kamar hotel, bahkan pasangan tersebut hanya terdiam. Mereka tidak bisa membohongi petugas. Karena tidak memiliki bukti jika keduanya adalah pasangan suami istri.

"Merekapun langsung mau dibawa petugas. Tidak melawan," jelasnya.

Ada empat pasangan mesum yang berhasil diamankan petugas dalam razia bulan Ramadan itu. Dua pasangan diamankan di hotel berbeda dan dua pasangan lagi diamankan di warung remang-remang yang berada di Jalur Lingkar Timur (JLT).

Setelah dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan, keempat pasangan itu tidak langsung dipulangkan. Mereka diserahkan ke pihak Dinas Sosial Lumajang untuk dilakukan pembinaan.

"Disana mendapat rehabilitasi juga," ujarnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.