Content: / /

Warung Kopi Lumajang Sediakan Fasilitas Wifi Bagi Pecandu Game online

Anak Muda

23 September 2019
Warung Kopi Lumajang Sediakan Fasilitas Wifi Bagi Pecandu Game online

Anak Muda Lumajang Asyik Main Game Online di sebauh Warung Kopi. (Yongky)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warung Kopi menjadi fasilitas pecandu Game online Lumajang-akhir-akhir ini. Fenomena game online ramai diperbincangkan semua kalangan khususnya anak-anak hingga orang dewasa menjadi penikmat.

Bermunculan sejumlah kedai kopi yang memberikan fasilitas wifi bagi pelangganya menjadi pendukung bagi pecandu game online. Meski akhir-akhir ini gencar diberitakan dimedia efek game online terhadap penikmatnya, serta munculnya pernyataan dari badan kesehatan dunia (WHO)bahwa kecanduan game online termasuk kedalam salah satu jenis penyakit gangguan mental. tak menjadikan penikmat game online jera.

Salah satu pemuda anti game online,Muhammad Ali mengungkapkan bahwa jumlah warung kopi yang banyak, menyediakan fasilitas wafi menjadi salah satu penyebab maraknya penyebaran game online.

"Jumlah warung kopi dilumajang sangat banyak 90% menyediakan wafi untuk dinikmati pengunjungnya," ungkap Muhammad Ali, Senin (23/09/2019).

Menurut dia, seharusnya  kedai kopi menjadi panggung diskusi untuk membahas problematika kehidupan perlahan tergerus, oleh kemajuan teknologi yang kurang dimanfaatkan dengan benar. Sehingga Perlu adanya sebuah tindakan dari pemerintah maupun instansi tertentu,.

"Harus ada yang memberantas maraknya pecandu game online," tuturnya.

Aldi penikmat game online menyatakan bahwa game adalah curahan pikiran sebagai pelampiasan kejenuhan. Memang sulit meninggalkan sesuatu yang sudah tercatat asik di pikiran.

"Tidak tau waktu,keseharian habis oleh game online adalah resiko yang sering menimpa",Ungkap Aldi saat ditemui penulis disalah satu kedai kopi dilumajang,selasa (23/09).

Aldi juga menjelaskan meski dirinya bagian dari penikmat game online tetapi dia juga merasa maraknya pecandu game online adalah problem sosial yang harus segera ditangani oleh pemerintah. (Mg1/ls/red)

Facebook

Twitter

Redaksi