Video Lumajang

Lumajang (lumajangsatu,com) - Berbagai elemen masyarakat mengikuti gerakan Aksi Lumajang damai untuk Indonesia di Alun-alun Kota, Selasa(21/5/2019). Ada pertunjukan musik, seni dan orasi politik untuk menjaga keutuhan NKRI, karena Kemanusian jauh lebih pentin dibanding Politik. (ls/red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang mengguyur Lumajang bagian selatan selama 3 hari mengakibatkan longsor di KM 57 Piket Nol. Akibatnya, jalur Lumajang-Malang terputus total karena tebalnya material longsoran. Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi material longsor berupa, tanah, batu dan pepohonan. Tonton Video diatas dan dibawah ini. ( ls/red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Angin Puting Beliung disertai hujan menerjang Lumajang mengakibatkan ribuan pohon tumbang. Rumah warga juga tertimpa dari pohon yang roboh. Bahkan, lalu lintas disejumlah titik terganggu akibat pohon tumbang usai diterpa angin besar itu. Yuk, tonton videonya. (ls/red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban ternyata jago menembak pakai laras pendek dan panjang. Kemampuan menggunakan senjata ditunjukan saat menjadi instruktur menembak bagi anggota Tim Cobra dan Pemburu Begal di Kabupaten Lumajang. Yuk lihat kepiawaian, Kapolres. (ls/red)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang memang benar-benar ingin menjadi kota Pisang aman dari aksi kejahatan. Seoranng pelaku kejahatan, Kusmak (32) warga Desa Tunjung Kecamatan Gucialit merupakan komplotan maling motor beraksi di Kabupaten Ponorogo dihadiahi timah panas oleh Tim Cobra. yuk, klik video dibawah ini. (ls/red)

Candipuro (lumajangsatu.com) - Hujan deras yang menguyur Lumajang selatan, membuat pohon tumbang di kawasan Piket Nol di Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro. Polri, TNI dan Warga berkerjasama mengevakuasi pohon tumbang. (ls/red)

Senduro (lumajangsatu.com) - Suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro selalu menjaga dan melestarian kesenian asli leluhurnya. Meski ditengah kemajuan teknologi informasi dan budaya luar masuk ke Indonesia. Suku tengger tetap merawat hingga turun temurun. (ls/red)