Lumajang (lumajangsatu.com) - Maraknya aksi kejahatan di Lumajang tak lepas dari banyaknya permintaan dimasyarakat untuk mempunyai motor. Akibatnya, para pelakunya selalu ada saja yang baru untuk melakukan kejahatan dan mengincar para korbanya.
"Peminat motor bodong sangat besar di Lumajang," ujar Kapolres AKB Arsal Sahban.
Baca juga: Belasan Motor Bodong Gagal Dikirim ke Lumajang
Besarnya permintaan terhadap motor hasil kejahatan dengan harga murah. Membuat banyak orang menjadi penjahat baru untuk bisa mendapat uang dari mencuri.
"Saking banyaknya permintaan motor bodong, ada pelaku jualan melalui media sosial Facebook melalui grup jual beli," ujarnya.
Baca juga: Operasi Skala Besar Polres Lumajang Amankan Belasan sepeda Motor Brong
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra yang juga mendamingi Kapolres, mengatakan akan mencari para pelaku yang lain dengan menyelidiki transaksi jual beli barang hasil kejahatan melalui social media. Pelaku mengakui menjual hasil curiannya melalui social media Facebook.
"Kami akan telusuri pengakuan tersebut, sehingga dapat mengungkap para pelaku yang lain maupun para penadah motor curian tersebut," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.
Baca juga: Penadah Motor Bodong Dibekuk Tim Tangguh Lumajang Usai Pesta Sabu
Untuk penadah mobil curian dengan cara dikirim langsung terus diawasi. Namun, penjualan melalui media sosial sangat sulit, karena ada nilai ekonomisnya dan membuat masyarakat tergiur bisnis barang haram. (ls/red)
Editor : Redaksi