Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang mengobrak-abrik Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah. Polisi mencari sepeda bodong yang diduga banyak dijual kepada warga dari hasil kejahatan.
AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan polisi akan terus melakukan razia door to door untuk mencari sepeda bodong. Langkah itu dilakukan oleh polisi, untuk memutus mata rantai penjualan sepeda hasil kejahatan.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
BACA JUGA :
- Setitis Air Mata, Seulas Senyum Bersama Tim Cobra
- Lia Menangis Histeris Ketika Tahu Sepedanya Bodong
- 11 Sepeda Bodong Terjaring Razia dari Desa Sumberpetung
"Kemarin kita razia di Desa Sumberpetung dan hari ini kita razia di Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah," ujar Arsal Sahban, Kamis (23/05/2019).
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Polisi satu persatu mendatangi rumah-rumah warga dan menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan. Polisi juga melakukan cek fisik, untuk memastikan surat-surat kendaraan asli dan sesuai dengan nomor mesin dan rangka sepeda motor.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kalau tidak lengkap langsung kita bawa, yang lengkap kita cek fisik apakah sesuai dengan nopol, nomor mesin dan rangkanya," pungkasnya.
Kapolres memang mengibarkan bendera perang dengan para begal yang meresahkan warga. Pasalnya, hari Selasa sore (21/05), Abdul Wafi (17) menjadi korban begal sadis di sekitaran Ranu Klakah. Korban dibacok oleh pelaku dan mengalami banyak luka parah di kepala dan pungung.(Ind/red)
Editor : Redaksi