Lumajang (lumajangsatu.com) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lumajang mengandeng Badan Kesehatan Olahraga (BKOR) Dinkes dalam memantau kondisi terkini atlet yang akam terjun di PORPROV 2019. Bahkan, para atlet bisa menggunakan fasilitan kesehatan, treadmill dan konsultan psikologi BKOR.
Ketua KONI Lumajang, H. Ngateman mengatakan, pihaknya menganden BKOR agar kondisi atlet bisa terpantau. Bukan hanya kondisi kebugaran fisik, tetapi juga soal gizi.
"BKOR juga dilibatkan di PORPROV," ungkapnya.
Masih kata dia, dirinya sudah mengetahui bagaimana kondisi fisik atlet. Kemudian cabor yang aktif melakukan komunikasi dengan BKOR dalam menyiapkan atletnya.
"Kedepan, saya akan memantau sendiri di Puslatkab mandiri cabor menuju ke PORPROV," paparnya.
PORPROV 2019 di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro memiliki target masuk 10 besar.Berkekuatan 150 atlet dan official untuk bisa meraih mendali. (ls/red)
Editor : Redaksi