Lumajang (Lumajangsatu.com) – Meski dari konten isinya cukup serius, buku nonfiksi ternyata tidak kalah populer dengan buku fiksi semacam novel remaja. Terbukti buku nonfiksi seperti buku pelajaran atau kuliah cukup diminati oleh pengunjung Perpustakaan Umum Kota Lumajang
Tercatat dari tingkat kunjungan Perpustakaan Umum Kota Lumajang sekitar 900-1500 orang per bulan, rata-rata membaca buku nonfiksi mulai dari metodologi penelitian, agama, ekonomi dan tentang anak.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
“Di sini ternyata buku metodologi penelitian, cukup banyak diminati para pengunjung,” ujar Kustiati, S.sos Plt Ka.Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Lumajang
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Selain buku nonfiksi, kata Dia buku fiksi populer seperti novel juga banyak dibaca pengunjung terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan pengunjung anak-anak juga sering membaca buku seperti buku dongeng dan cerita bergambar lainnya yang koleksinya cukup banyak di Perpustakaan Umum Lumajang.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
“Buku cerita dongeng juga cukup diminati oleh pengunjung yang datang ke sini,” jelasnya (Ind/red)
Editor : Redaksi