Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Polsek Kota Lumajang sementara terkait robohnya tembok diduga tak kuat menahan beratnya volume barang yang tertimbun di dalam, Rabu (6/11/2019) malam.
Kapolsekta Lumajang, Iptu Darmantao mengatakan, diduga robohnya gudang pakan ternak milik bapak Faisol karena kelebihan atau overload isi gudang. Pasalnya tumpukan pakanng menyandar ke dinding tembok gudang yang amsi baru dibangun.
Baca juga: Polres Lumajang Gandeng Diskopindag Cek Kelayakan Minyak Subsidi di Pasar Baru
"Kekuatannya pun mungkin kurang," ungkapnya.
Masih kata, pri dengan balok dua dipundah, akibat volume pakan berlebihan bersandar ke tembok dan desakan dari pakan ternak di dalam mungkin miring sehingga menimbulkan desakan pada tembok sehingga roboh. Akibatnya enimpa pemilik warung dan pembeli.
Baca juga: Komisi A DPRD Apresiasi Indeks Desa Membangun Lumajang Semakin Meningkat
"Korban 5 orang dan seorang selamat yang anak-anak ini dan yang 4 masih perawatan di rumah sakit umum lumajang," paparnya.
Kini kasus runtuhnya tembok bangunan gudang yang menimpa lima orang ini ditangani Polsek Lumajang. Polisi masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menyelidiki kepastian penyebab runtuhnya tembok ini.
Baca juga: 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang Masuk Data Inclusion Error
"Kami akan meminta keterangan pemilik gudang dan para korban serta saksi mata," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi