Lumajang - Perampok sadis beraksi di Dusun Kenongo Rt. 04 Rw 09 Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Mereka menyatroni Emi Widyawati (35) melakukan kekerasan terhadap korban yang berada dalam rumah bersama 2 orang anaknya mengancam dengan Clurit.
Kronologis kejadian pada waktu kejadian tersebut korban (Istri dan 2 anaknya) sedang tidur, Suaminya lagi bekerja sebagai Sopir antar buah dari banyuwangi ke malang. Ketika itu kanget terbangun dengan adanya 3 orang laki-laki tidak dikenal mencekit leher korban, menarik kalung dari leher korban dan melepas gelang yang ada ditangan korban.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Saya dicekik dan dikalungi clurit," ujar Emi pada wartawan.
BACA JUGA : Duh..! Rumah Warga Desa Grobogan Lumajang Diacak-Acak Perampok
Serta meminta menyerahkan uang dengan Bahasa Madura namun karena korban menjawab tidak punya uang. Korban takut dibunuh bersama kedua anaknya lalu mempersilahkan untuk mengambil barang yang ada, termasuk 2 Unit R2 milik korban yg ada dalam rumah dan diambil oleh pelaku.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Polisi sudah mendatangi TKP namun yang jadi catatan yaitu kepedulian warga masyarakat setempat tidak kooperatif untuk memberikan keterangan cendrung tutup mulut.
Wilayah desa setempat sangat rawan masuk kategori wilayah epi sentrum.
"Warga sekitar ketika dimintai keterangan selalu bilang tak oneng" Ujar AKP Hasran Kasat Reskrim Lumajang
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
Suami korban salah satu pendukung kuat Calon kades Incumben dalam pemilihan kades pada tanggal 18 Des 2019. Satgas Keamanan Desa (SKD) ada berjumlah 30 Orang dengan sarana komunikasi 3 buah HT.
"Itu yang menjadi tidak efektifnya sebuah keamanan salah satunya hanya dimilik 3 buah HT saja" Tutup Hasran Pria berkacamata hitam itu.
Editor : Redaksi