Candipuro - Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Muspida melakukan pencanangan tanam pengembangan padi organik di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro. Pemerintah berkomitmen menjadikan Lumajang sebagai daerah pertanian organik dengan luasan 45 ribu hektar.
"Saya senang progres padi organik semakin nampak," ujar Thoriqul Haq Bupati Lumajang, Rabu (19/02/2020)
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Pertanian organik akan dijadikan prodak pertanian unggulan Lumajang. Kadar kesuburan tanah yang semakin menurun akibat pertanian kimia, maka pertanian organik adalah solusi untuk mengembalikan kesuburan pertanian di Lumajang.
"Sekarang pupuk kimia sudah mulai dikurangi oleh pemerintah. Maka pertanian organik harus ditingkatkan," paparnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Tak hanya bisa mengembalikan kesuburan tanah, pasar hasil pertanian organik juga sangat bersaing. Masyarakat mulai paham tentang pentingnya mengkonsumsi hasil pertanian organik. Kemasan beras organik dari Lumajang harus diperbaiki agar menjadi branding yang menarik dan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.
"Saya berterima kasih pada para petani yang telah beralih dari pertanian kimia ke pertanian organik," paparnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Cak Thoriq menjamin hasil padi organik dari petani akan terbeli dengan harga yang bersaing. Semua PNS dan DPRD diharapkan menggunakan padi organik Lumajang. "Pakai organik pasti akan lebih sehat," pungkasnya.
Ir. Paiman, Plt Kadis Pertanian menyatakan ada 1.109 kelompok tani dan sekitar 50 persen sudah menerapkan pertanian organik. Target 45 ribu hektar lahan pertanian organik akan terus disiapkan untuk menjadikan Lumajang bumi organik. "Semua kelompok tani di Lumajang siap mendukung program pertanian organik," tutupnya.(Yd/re)
Editor : Redaksi