Bupati Lumajang, Thoriqul Haq didampingi Wakil Bupati Indah Amperawati beserta jajaran Forkopimda langsung turun meninjau lokasi banjir di Kecamatan Rowokangkung, Senin (2/3/2020). Mereka langsung guna memetakan wilayah sekaligus langkah penanganan.
Hujan deras yang terjadi di hampir seluruh wilayah Kabupaten Lumajang mengakibatkan sejumlah tempat terdampak banjir. Saat Cak Thoriq meninjau harus terendam air hingga pinggarnya.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dalam peninjauan bupati kaget saat ada anak kecil memilih bermain dengan banjir. Masyarakat sangat senang dikunjungi bupati, tapi lebih suka lagi banjir segera hengkang dari pemukimannya.
"Kecamatan yang terdampak banjir di Lumajang adalah Rowokangkung,Jatiroto, Kedungjajang, baru saja mendapat informasi di Yosowilangun juga mengalami genangan banjir, beberapa daerah membutuhkan penanganan darurat, yang lain sudah mulai surut," ungkap Bupati saat meninjau langsung lokasi banjir di Desa Sidorejo, Rowokangkung.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, total masyarakat di Desa Rowokangkung yang terdampak 2653 jiwa, Desa Sidorejo 1519 jiwa, Dusun Kokapan Rojopolo 300 jiwa, Dusun Persil Legong Dawuhan Wetan 270 jiwa atau total keseluruhan 4742 jiwa.
"Penanganan yang kita lakukan adalah pemenuhan makanan, tadi ada pengiriman 1000 nasi bungkus dan ada yang masih dalam perjalanan untuk didistribusikan ke masyarakat, disini juga didirikan dapur umum. Kita mengimbau agar masyarakat mengungsi, ternak - ternak juga diselamatkan, karena yang utama adalah keselamatan," imbau Bupati.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sementara itu, Bunda Indah menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Rowokangkung diakibatkan oleh jebolnya tangkis di sungai genitri. Pihaknya telah melakukan penanganan darurat dengan kembali membangun tangkis yang jebol.
"Kita sudah koordinasi dengan provinsi, insya Allah hari ini akan segera datang teknisi dari pemerintah provinsi untuk penangan tangkis darurat yang jebol, kalau permanennya kita mendapat anggaran Rp 1,1 milyar tetapi itu masih menunggu proses lelang," jelasnya. (Kominfo-lmj/ls/red))
Editor : Redaksi