Akibat Truck Pasir Jalan Rusak, Santer Kabar PAD Pasir Bocor Ke Oknum Pejabat

lumajangsatu.com

Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!

Lumajang(lumajangsatu.com)- Isu kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) sektor pasir mencuat dari dampak jalan rusak dan sejumlah desakan masyarakat serta mahasiswa agar aparat penegak hukum segera melakukan pengusutan. Pasalnya, ditengah semakin banyaknya truck pasir yang keluar dari Lumajang dan berdampak pada rusaknya jalan Tempeh-Lumajang, PAD pasir malah semakin turun drastis.

Akibatnya santer beredar isu bahwa hasil kekayaan alam Lumajang hanya dimakan oleh oknum-oknum pajabat di lingkungan Pemkab Lumajang. Warga dan mahasiswa yang berdemo jalan rusak juga menuntut aparat penegak hukum seger mengusut dugaan tersebut.

Beredarnya isu kebocoran PAD pasir langsung ditanggapi oleh Bupati Sjahrazad Masdar. Menurutnya, turunya PAD pasir galian C karena minimnya stok pasir akibat gunung Semeru tidak lagi memuntahkan pasir. "Bahan baku pasir dari Semeru berkurang," ujar bupati kepada sejumlah wartawan, Selasa (07/01/2014).

Ditanya tentang semakin banyaknya truck pasir yang setiap hari keluar dan kabarnya bisa mencapai 900 truck setiap harinya, Masdar menyabut bahwa yang banyak keluar adalah truck pasir besi bukan pasir golongan C. "Ooo.. itu truck galian B, bukan pasir galian C," jelasnya.
 
Ia juga menjamin tidak ada kebocoran PAD pasir apalagi ada oknum pejabat yang terlibat dan menikmati manisnya uang dari kekayaan alam lumajang. "Gak ada kebocoran, kebocoran apa? memang PAD pasir menurun, namun PAD Lumajang dari sektor lain meningkat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru