Lumajang- Telah terjadi tawuran antara dua kelompok pemuda mengatas namakan pendukung klub sepak bola di Surabaya dan Malang di Rekasan Timur, Penanggal Kecamatan Candipuro namun berhasil dihalau oleh petugas Polsek Candipuro pada jam 13.00 WIB Selasa, (23/06/2020) kemarin.
Informasi dihimpun di Mapolres Lumajang, Rabu (24/6/2020), ada sekumpulan anak muda tergolong usia belasan tahun terlibat dalam tawuran mereka melakukan aksi lempar batu hingga menyebabkan luka ringan tidak ada yang meninggal dunia. Ketika Kasat Reskrim AKP Masykur olah TKP hingga jam 22.00 WIB tidak ada dari golongan mereka yang meninggal dunia, adapun yang meninggal dunia tersebut dia merupakan pengamen namun tidak ikut dalam aksi tawuran.
Baca juga: Pelajar SMP Negeri 1 Candipuro Lumajang Dikenalkan Pada Isu-isu Kependudukan Lewat Metode Inovatif
"Pada saat yang bersamaan ketika kami ke Puskesmas itu ada anak yang meninggal yaitu pengamen namun bukan dari anak yang tawuran itu, karena yang tawuran tadi hanya luka ringan saja" kata AKP Masykur Rabu, (24/06/2020).
Baca juga: Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana
Ketika itu pula pihaknya mengamankan remaja yang ikut andil dalam tawuran tersebut hingga memanggil orang tuanya supaya mendapat binaan dari Polsek Candipuro. "Selebihnya untuk pembinaan polsek yang menangani mbak" Ujar Kasat Reskrim AKP Masykur saat ditemui di Mapolres Lumajang usai rapat.
Baca juga: Ini Kondisi Korban Laka Tunggal di Jembatan Gladak Perak Lumajang
Adanya video tawuran di media sosial facebook oleh netizen amat disayangkan. Pasalnya, anak Lumajang yang mendukung klub sepak bola luar kota malah terlibat bentrokan. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi