Lumajang - Tim Kuro Polsek Kedungjajang berhasil menemukan 3 ekor sapi limusin milik warga yang sempat dicuri, ditemukan berada di jurang yang berjarak sekitar 4 kilometer dari tempat kejadian pencurian (TKP) Kamis (27/8/2020) malam, jam 19.00 di area persawahan di Dusun Sumbermrutu, Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang berada di jurang dekat sungai.
“Penemuan sapi sapi curian ini atas kerja keras dari anggota dibantu beberapa warga yang peduli Kamtibmas,” terang Kapolsek Kedungjajang, Iptu Nurkhamim. Jumat (28/9)
Baca juga: 7 Kali Mutilasi Kerbau Para Pelaku Dibekuk Polres Lumajang
Sebelumnya, lanjut Nurkhamim, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (26/8) malam, kawanan pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang itu berhasil masuk kandang sapi milik korban Tusin (43) dan kandang sapi milik Bebun alias Nasari (65) keduanya warga Dusun Darungan Kidul, Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang dengan cara merusak pintu kandang.
Dari kandang sapi milik Tusin, pelaku berhasil membawa kabur 2 sapi Limusin warna merah umur 2 tahun dan 9 bulan. Sedangkan dari kandang milik nasari, pelaku berhasil membawa kabur sapi Limusin jantan warna merah umur 9 bulan.
Baca juga: Curi Kambing Tetangga Warga Kaliwungu Lumajang Ditangkap Polisi
Setelah tahu sapinya dicuri, malam itu kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kedungjajang. “Alhamdullillah, setelah kami lakukan penyelidikan, akhirnya sapi sapi curian itu dapat kami temukan denga kondisi disembnyikan ditebing jurang dekat sungai. Selanjutnya, sapi-sapi itu diangkut menggunakan truk untuk diserahkan kembali kepada pemiliknya,” terang Nurkhamim.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa memberikan apresiasi kepada Tim Kuro Polsek Kedungjajang bersama warga yang peduli kamtibmas yang telah berhasil menemukan 3 ekor sapi yang sempat dicuri.
Baca juga: Kumat, 3 Sapi Amblas Digondol Maling di Klakah Lumajang
“Keamanan bukanlah kebutuhan melainkan kesepakatan. Jika warga sepakat untuk aman, maka lingkungan akan aman. Tetunya dengan kembali menggalakan sistim keamanan lingkungan atau siskamling,”tegas Deddy Millewa ketika mendatangi TKP pencurian. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi