Jaga Semangat Kekompakan

Ratusan Warga Pandansari Lumajang Tumpah Ruah Ikuti Jalan Santai Poko'e Obah

avatar Babun Wahyudi
  • URL berhasil dicopy

Lumajang - Ratusan masyarakat tumpah ruah memadati jalanan di Desa Pandansari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang pada Minggu (28/12/2025). Kehadiran massa ini dalam rangka mengikuti kegiatan Jalan Santai sekaligus memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770.

Camat Kedungjajang, Samsul Nurul Huda, memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga. Menurutnya, momentum Harjalu tahun ini menjadi sangat istimewa bagi Desa Pandansari karena berbarengan dengan penguatan nilai budaya lokal.

Melestarikan Sejarah Melalui Seni

Di sela kegiatan tersebut, Samsul juga menyoroti keberadaan Sanggar Tari Singo Wiguno yang berlokasi di kediaman H. Toha. Ia menyampaikan rasa terima kasih karena nama "Singo Wiguno" diabadikan sebagai nama sanggar.

"Singo Wiguno merupakan tokoh besar, beliau adalah Patih pertama di Lumajang. Dengan adanya sanggar ini, generasi penerus bangsa bisa mengenal sejarah dan jati diri daerahnya sendiri," ujar Samsul.

Sanggar ini terbuka bagi putra-putri warga Pandansari dan sekitarnya dengan jadwal latihan rutin setiap Jumat Sore dan Minggu Pagi.

Samsul juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kekompakan demi mewujudkan slogan desa, yakni "Pandansari Baru, Pandansari Maju".

Semangat Hidup Sehat: "Poko'e Obah"

Ketua Panitia pelaksana, H. Toha, SH, menjelaskan bahwa tujuan utama jalan santai ini adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan melalui olahraga rutin.

"Kita mengajak masyarakat kompak dan poko'e obah (yang penting bergerak). Karena dengan bergerak, badan akan sehat dan semua pekerjaan akan terasa lebih ringan untuk diselesaikan," ungkap H. Toha.

Kegiatan ini pun berlangsung meriah dengan pembagian berbagai doorprize menarik. Peserta yang beruntung membawa pulang hadiah utama berupa 1 Unit Sepeda Motor 7 Ekor Kambing, Serta berbagai hadiah hiburan lainnya.

Acara tersebut juga enggerakkan konomi warga, karena banyak penjual yang berjualan laris manis. Acara yang berlangsung sejak pagi hari ini berjalan dengan tertib dan penuh kekeluargaan, menutup akhir pekan masyarakat Kedungjajang dengan semangat positif.(Red)