Lumajang - Perwakilan massa pendemo Lumajang yang sedang melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD, Anang Ahmad Syaifuddin tiba-tiba terjadi kericuhan, Kamis (08/10/2020). Beruntungnya aksi massa bisa diredam saat koorlap masing-masing elemen mahasiswa bisa menenangkan rekannya.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Pantauan lumajangsatu.com, saat pertemuan dilakukan di lobi DPRD Lumajang, kericuhan terjadi. Kemudian Kabag Ops Polres Lumajang, AKP Amar Hadi terkena lemparan batu. Pasalnya, massa dan aparat saling lempar.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Proses tanda tangan surat dukungan pencabutan UU Cipta Karya diteken oleh DPRD dan di kirim melalui Fax ke DPR RI Pusat.
"Cepat dikirim, biar massa tenang," ujar Ketua DPRD Lumajang.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Petugas staf DPRD mendampingi mahasiswa mengirim surat desakan pencabutan Omnibus Law. Kemudian mahasiswa kembali tenang dan berorasi kembali. (ls/red)
Editor : Redaksi