Lumajang - Perwakilan massa pendemo Lumajang yang sedang melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD, Anang Ahmad Syaifuddin tiba-tiba terjadi kericuhan, Kamis (08/10/2020). Beruntungnya aksi massa bisa diredam saat koorlap masing-masing elemen mahasiswa bisa menenangkan rekannya.
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
Pantauan lumajangsatu.com, saat pertemuan dilakukan di lobi DPRD Lumajang, kericuhan terjadi. Kemudian Kabag Ops Polres Lumajang, AKP Amar Hadi terkena lemparan batu. Pasalnya, massa dan aparat saling lempar.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
Proses tanda tangan surat dukungan pencabutan UU Cipta Karya diteken oleh DPRD dan di kirim melalui Fax ke DPR RI Pusat.
"Cepat dikirim, biar massa tenang," ujar Ketua DPRD Lumajang.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Petugas staf DPRD mendampingi mahasiswa mengirim surat desakan pencabutan Omnibus Law. Kemudian mahasiswa kembali tenang dan berorasi kembali. (ls/red)
Editor : Redaksi