Lumajang - Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah SAW, turut meningkatkan penjualan buah segar yang dikemas dalam bentuk parsel, dimasa pandemi para pedagang buah banting setir untuk memasarkan lewat online ternyata banyak diminati.
Salah satu pedagang buah Ain (26) warga Desa Wonokerto Kecamatan Tekung mengaku bahwa pesanan parsel buah kini makin banyak permintaan melalui online. Awalnya menjual buah-buahan di pasar Nogosari berhubung sepi pembeli ia berinisiatif untuk di jual online.
Baca juga: Kawasan Pertanian Bawang Merah di Lumajang Terus Diperluas Lewat Intervensi DBHCHT
"Alhamdulillah mbak, penjualan naik apalagi saya kemas dalam paketan parsel" tandasnya.
Baca juga: Buruh Tani Tembakau Akan Terima BLT DBHCHT Tahun 2024
Rudi (38) salah satu pedagang juga mengungkapkan bahwa penjualan buah dikemas dalam bentuk parsel lebih banyak diminati terlebih untuk harga sangat terjangkau. Harga parsel buah dibandrol mulai 10 ribu hingga 50 ribu, itupun sesuai dengan permintaan pembeli.
"Untuk nanti hari ini mbak, kami dapat orderan 100 parsel untuk digunakan maulid" ujar Rudi.
Baca juga: Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT
Nurul (46) warga Desa Tukum sebagai pembeli menuturkan bahwa parsel yang ia minta cukup beragam, Biasanya berisi berupa aneka kue, makanan kering, minuman, buah-buahan, dan beragam kebutuhan sekunder lainnya. Barang-barang tersebut dikemas dalam berbagai bentuk kerinjing. (Ind/ls/red)
Editor : Redaksi