Menguatkan Kolaborasi, DPRD Lumajang dan Jurnalis Sepakat Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

Lumajang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang mempererat sinergi dengan awak media setempat melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Menguatkan Kolaborasi DPRD dan Media untuk Peningkatan Keterbukaan Informasi Publik". Acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan dewan dan puluhan jurnalis dari berbagai platform media ini bertujuan untuk memastikan informasi mengenai kebijakan dan kinerja DPRD tersampaikan secara akurat, transparan, dan berimbang kepada masyarakat, (28/11).

Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiyani, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan peran vital media sebagai jembatan utama antara lembaga legislatif dengan rakyat. "Media adalah pilar keempat demokrasi, sekaligus instrumen paling efektif untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengawal setiap kebijakan pembangunan di Lumajang," ujar Hj. Oktafiyani.

Politisi Gerindra itu menekankan bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan strategis untuk membangun kepercayaan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pengawasan pembangunan daerah. "Dengan FGD ini, kita ingin membuka ruang diskusi yang lebih intensif. Kami ingin memastikan tidak ada bottleneck atau sumbatan dalam alur informasi, sehingga publik mendapatkan data yang benar dan jelas mengenai program-program dewan," tambahnya.

Diskusi interaktif ini membahas sejumlah isu krusial terkait optimalisasi penyebaran informasi, antara lain: Akses Data dan Dokumentasi: Mempermudah akses jurnalis terhadap hasil rapat, dokumen kebijakan, dan jadwal kegiatan DPRD.

Kecepatan dan Akurasi Pemberitaan: Komitmen bersama untuk menyajikan informasi yang cepat namun tetap menjunjung tinggi prinsip akurasi dan objektivitas jurnalistik. Edukasi Publik: Memanfaatkan kolaborasi media untuk mengedukasi masyarakat mengenai fungsi dan peran DPRD (Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan).

Solikin SH, Wakil Ketua DPRD Lumajang juga turut memberikan masukan, salah satu pimpinan dewan menyoroti pentingnya pemberitaan yang konstruktif dan solutif. "Kami berharap media terus berperan sebagai kontrol sosial, namun juga memberikan perspektif yang membantu mencari solusi terbaik bagi permasalahan di Lumajang. Sinergi ini haruslah saling menguatkan," jelasnya.

Menutup sesi diskusi, Hj. Oktafiyani, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas peran para jurnalis yang telah berdedikasi mengawal informasi publik. Ia berkomitmen bahwa DPRD Lumajang akan terus meningkatkan layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan sekretariat dewan. "Kolaborasi ini harus berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menjadikan FGD seperti ini sebagai agenda rutin, minimal dua kali dalam setahun, agar komunikasi dan sinergi kita semakin kuat. Mari kita bangun Lumajang bersama-sama melalui informasi yang transparan dan akuntabel," tutup Ketua DPRD.

Acara FGD ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kolaboratif yang baru ditegaskan antara DPRD Lumajang dan komunitas jurnalis.(Red)

Editor : Redaksi