elaku Pembacokan Diduga Sakit Jiwa Polsek Senduro Langsung Amankan
Lumajang - Warga Kecamatan Senduro dibuat gempar oleh perilaku pelaku M (28) asli Desa Burno yang diduga mengalami sakit jiwa tanpa sebab membacok Korban N (29) warga Desa Burno.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Sarankan Gunakan Dana BTT Guna Tangani Penyebaran PMK
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka bacok yang cukup serius. N pun harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bayangkara Lumajang.
Pembacokan ini terjadi sekitar jam 18.45 saat itu N menebang pohon, kemudian datang M mengatakan bahwa tanah dan pohon yang di tebang oleh N adalah milik M.
Diketahui sebelumnya, korban menjelaskan kepada pelaku bahwa dia sudah membeli pohon tersebut dari ayahnya.
Baca juga: Pemkab Lumajang Gelar erah Terima Jabatan Kepala Dinas
Mendengar penjelasan itu pelaku langsung marah lalu mengeluarkan sebilah wedung dan membacok korban hingga mengenai tangan N bercucuran darah.
Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro menjelaskan bahwa ada sekitar 7 luka di tubuh korban dibagian muka, dan lengan sebelah kiri.
"Kami langsung mengamankan pelaku agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan bagi keluarga dan warga sekitar" Kata AKP Joko.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Akan Usulkan Revisi Tiket Masuk Wisata Legendari Selokambang
Dari informasi yang didapat bahwa pelaku mengalami depresi,sebab ada beberapa masalah yang mengganggu pikirannya. Beberapa kali marah-marah tanpa sebab dan hendak melukai tetangganya, sehingga tidak mampu mengontrol emosi dan pada akhirnya nekat melakukan pembacokan kepada korban.
“Nantinya akan kami lakukan pemeriksaan pada jiwanya,selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tutupnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi