Peduli Kemanusiaan

Forkopimda Lumajang Solid Penanganan Bencana Gempa Bumi

lumajangsatu.com
Bunda Indah bersama BMKG untuk antisipasi Gempa Bumi.

Lumajang - Gempa magnitudo 6,7 yang terjadi pada hari sabtu 10 April 2021 lalu, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengungkapkan bahwa bencana gempa bumi tersebut mengakibatkan banyak sejumlah rumah milik warga di Kabupaten Lumajang khususnya didaerah Kecamatan Tempursari mengalami kerusakan sedang hingga berat.

"Kita (Pemkab. Lumajang) telah melakukan asesmen terkait dengan kerusakan hunian atau rumah warga," Ungkap Wabup saat melaksanakan audensi dengan BMKG, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (15/04/21).

Baca juga: Amankan Pemilu di Lumajang 571 Personil Diterjunkan

Dikesempatan itu, Wakil Bupati Lumajang menerangkan, hingga pertanggal 15 April 2021, data yang telah terhimpun sudah terdapat 2.174 rumah rusak akibat bencana gempa.

"Rumah rusak berat ada 558, Rumah rusak sedang 658, dan rumah rusak ringan 958" Terangnya.

Baca juga: Forkopimda Lumajang Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Guna Mudik Aman

Lebih lanjut, wabup menyampaikan bahwa Forkopimda Kabupaten Lumajang sinergitasnya sangat solid dalam penanganan pada warga yang terdampak bencana gempa.

Sementara, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan bahwa usai terjadinya gempa tersebut, pihaknya melakukan survey lapang untuk mengukur akibat atau dampak pasca gempa. Dirinya menilai rumah warga yang rusak akibat gempa di Kabupaten Lumajang, dikarenakan beberapa faktor, salah satunya yakni dilihat dari struktur dan usia bangunan rumah.

Baca juga: Bunda Indah Ajak Masyarakat Rowokangkung Perangi Rokok Ilegal

"Selain itu, rumah rusak akibat gempa juga dikarenakan posisi rumah didekat atau ditepi lembah atau lereng pegunungan dan memiliki struktur tanah yang kurang padat," Jelasnya. (Komin/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru