Peduli Bencana Alam

LPBI dan Banser NU Kencong Jember Bangun Hunian Korban Gempa Lumajang

lumajangsatu.com
LPBI NU Kencong Bangun Hunian Bagi Korban Gempa Lumajang.

Pronijiwo - Pasca gempa bumi bermagnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang (10/04/21). Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdhatul Ulama cabang Kencong mengirimkan sedikitnya empat belas personil relawan untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan material rumah hunian sementara untuk korban terdampak gempa di kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang, Kamis, (22/04/21) lalu

"Penyerahan bantuan diserahkan kepada pengurus LPBI NU cabang Lumajang untuk selanjutnya disalurkan kepada korban terdampak gempa," ujar Ketua PCNU Kencong Jember, KH. Zainil Ghulam pada lumajangsatu.com, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Ketua PCNU Kencong Pimpin Fakultas Dakwah IAI Syarifuddin Lumajang

Masih kata dia, LPBI NU Kencong juga mengintruksikan tujuh anggotanya agar tinggal selama empat hari untuk membantu warga dalam membangun hunian sementara di kecamatan Pronojiwo. Sampai hari ke empat mereka telah selesai membangun tiga unit hunian sementara yang ada di desa Taman ayu, Oro-oro ombo dan desa Sidomulyo.

"Selama berada dilokasi, para relawan kemanusiaan NU ini juga turut membantu dapur umum dalam menyiapkan makanan berbuka puasa," ungkapnya.

Ketua LPBI NU Kencong, Miskat Widodo mengatakan, menyampaikan rasa terimakasih kepada semua unsur yang sudah membantu melakukan penggalangan dana dan mempercayakan pengelolaan bantuan tersebut kepada LPBI NU Kencong.

"Terimakasih tak terhingga kami ucapkan kepada semua unsur yang sudah turut andi membantul kegiatan kemanusiaan ini", Tandasnya.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencatat sedikitnya ada 2.511 rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan parah dan salah satunya di wilayah kecamatan Pronojiwo, Hal ini berdasarkan data terbaru yang dihimpun BPBD Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/4) pukul 17.00 WIB. (Gul/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru