Usai Identifikasi Polisi

Sempat Gegerkan Warga, Ini Identitas Mayat di Pantai Dampar Lumajang

lumajangsatu.com
Mayat di pantai dampar saat di identifikasi di RSUD. Dr. Haryoto Lumajang

Lumajang – Polisi berhasil mengidentifikasi mayat tanpa identitas di Pantai Dampar Desa Bades Kecamatan Pasirian. Mayat tersebut diketahui bernama Satria Fernando (9) warga Dusun Tegalrejo RT. 003 RW. 001 Desa Tegalrejo Kecamatan Tempursari, Jum'at (08/05/2021).

Sebelumnya korban Satria Fernando yang di kabarkan tenggelam di Pantai Watu Godek Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang sekitar jam 12.30 Wib, Sabtu (15/05). Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta mengatakan, awalnya pihak keluarga korban bernama Yuliadi datang kerumah sakit umum Dr Hariyoto Lumajang untuk melihat jenazah.

Baca juga: Warga Desa Lempeni Lumajang Ditemukan Meninggal di Lahan Tebu

Keluarga korban memastikan bahwa itu merupakan anaknya bernama Satria Fernando yang hilang tenggelam di pantai Watu Godek. Saat di idetifikasi kondisi wajah korban sudah rusak, setelah melihat ciri-ciri bahwa korban memakai celana panjang bertali warna abu-abu, celana dalam warna merah putih, Kaos dalam warna kuning, jempol kaki agak panjang dan gepeng.

Baca juga: Kuliner Viral Lumajang Bakso Sawer Murah Meriah dan Enak Tak Pernah Sepi

"Keluarga korban meyakini karena mengenali ciri fisik khusus yang dimiliki oleh korban persis seperti itu,” terang Shinta.

Petugas tidak melakukan outopsi terhadap korban karena berdasarkan permintaan dari pihak keluarga. Sebelumnya, penemuan mayat berjenis laki-laki yang belum diketahui identitasnya di Pantai Dampar gegerkan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian pada Kamis (27/5/2021) sore.

Baca juga: Desa Kraton Lumajang Siap Sambut Visitasi Komisi Informasi Pusat

Penemuan mayat tersebut, berawal dari seorang warga yang akan mencari ikan.Saat ditemukan mayat tersebut sudah tidak utuh lagi,warga yang menemukan mayat tanpa identitas berada di pesisir pantai langsung ditepikan dengan tujuan agar tidak terbawa ombak.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru