Incar Pengunjung Lengah

Jembatan Selowangi JLS Lumajang Rawan Maling Sepeda Motor

lumajangsatu.com
Jembatan Selowangi di jalan lintas selatan (JLS) Lumajang

Pasirian - Jembatan Selowangi yang berada di jalan lintas selatan (JLS) perbatasan Kecamatan Pasirian dan Tempeh mulai rawan aksi maling sepeda motor. Pasalnya, sebuah sepeda motor milik pengunjung nyaris raib digondol kawanan maling.

Beruntung, sang pencuri tidak bisa menghidupkan sepeda motor, sehingga sepeda tidak bisa dibawa. Sang pemilik mengetahui sepedanya menjadi target pencurian, setelah melihat kontak kunci motornya rusak akibat kunci T.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Tadi motor saudara saya nyaris hilang, kontaknya sudah rusak karena kunci T," ujar Yuliana, salah seorang pengunjung, Minggu (15/08/2021).

Kejadian bermula saat dirinya bersama saudara-saudaranya datang ke jembatan Selowangi. Rombongan 4 sepeda motor langsung turun ke sisi bawah jemabatan. Kondisi sisi bawah jembatan juga ramai dengan pengunjung.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Sepeda motor kemudian diparkir sekitar 50 meter dari lokasi dan memang tidak begitu kelihatan. Ada dua pemuda yang terlihat mondar-mandir, namun dirinya tidak merasa curiga.

Setelah sekitar 3 jam, dirinya dan saudara-saudaranya hendak pulang dan baru tahu jika kontak kunci salah satu sepeda sudah rusak. Sepeda yang hendak dicuri juga bukan sepeda bagus, namun memang beberapa bulan terakhir, ada beberapa sepeda motor yang hilang saat diparkir di pinggir sawah.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Para maling ini mungkin tidak hanya mengincar sepeda bagus, tapi semua sepeda motor akan mereka ambil jika pemiliknya lengah," jelasnya.

Bagi para pengunjung jembatan Selowangi dihimbau agar berhati-hati dan memarkir sepedanya dilokasi yang mudah terlihat. Jika hendak turun kebawah jembatan, pastikan sepeda berada dekat pemiliknya agar mudah pengawasannya. Para pelaku nampaknya selalu berada di lokasi, menunggu pengunjung lengah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru