Kedungjajang - Pembuatan stockpile pasir terpadu di wilayah Kecamatan Sumbersuko yang sampai pada tahap penyediaan lahan, dapat sambutan positif Komisi C DPRD Lumajang. Diharapkan, stockpile terpadu menjadikan tataniaga dan tata kelola pasir di Lumajang semakin baik.
Trisno, Ketua Komisi C DPRD sangat mendukung rencana stockpile terpadu. Namun, persiapan stocpile terpadu mulai aturan hingga koordinasi dengan para pihak harus dilakukan secara matang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Jangan sampai keberadaan stocpile terpadu malah menambah masalah baru, bukan menyelesaikan masalah yang ada. DPRD rencananya juga akan memanggil Perusahaan Daearah (PD) Semeru yang dipercaya untuk mengelola stockpile terpadu.
"Kita akan lakukan rapat kerja dengan PD Semeru, kita ingin tahu bagaimana persiapan untuk stockpile terpadu," jelas politisi PPP itu.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
H. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang menyatakan stockpile terpadu sudah pada tahap penyiapan lahan Sewa laham seluas 6 hektar sudah dibayarkan oleh PD Semeru kepada pemilik lahan.
Di stockpile terpadu nantinya akan ada perkantoran dan BPRD untuk mengawasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan stockpile terpadu diharapkan PAD akan semakin mudah terkontrol dan kerusakan jalan tidak sampia ke wilayah Pasirian.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Karena nanti truk besar itu cukup sampai di stockpile terpadu, tidak perlu sampai ke Tempeh, Pasirian dan Candipuro," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi