Agar Air Tak Masuk Permukiman

Alat Berat Dikerahkan Sudet Aliran Lahar Semeru Kali Regoyo Lumajang

lumajangsatu.com
Pembuatan tanggul-tanggul di Kali Regoyo agar aliran lahar tak masuk perkampungan di Desa Sumberwuluh

Candiuro - Tim gabungan mengerahan sekitar 15-20 alat berat untuk melakukan penyudetan aliran lahar Semeru. Pasalnya, akibat awan panas guguran (APG) 4 Desember, aliran lahar berubah arah dan masuk ke jalan nasional Dusun Kamarkajang.

"Hari ini dikerahkan 15-20 alat berah untuk mengalihkan arus lahar menuju jalanya di kali Regoyo," ujar Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Jum'at (17/12/2021).

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Aliran lahar yang melewati jalan Kamarkajang sangat membahayakan warga Sumberwuluh dan sekitarnya. Sebab, jika hujan deras dan terjadi lahar dingin, maka sungai-sungai yang dilewati tidak akan mempu menampung air dan akan meluber ke permukiman dan lahan-lahan pertanian.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

"Semoga tanggul-tanggul yang dibuat mampu mengalihkan air ke jalur semula," terangnya.

Saat ini, seluruh warga Sumberwuluh sudah diungsikan ke lokasi yang aman. Sebagian rumah warga di Dusun Kamarkajang sudah terendam, bukan karena APG, tapi karena lahar dingin yang membawa materil pasir.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

"Seluruh warga Sumberwuluh saat ini sudah diungsikan, ada 148 titik pengungsian di seluruh Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru