Polri Terus Dampingi Korban

Remaja Korban Erupsi Semeru Rentan Alami Masalah Emosi

lumajangsatu.com
Ketua Tim Dukungan Psikososial Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Kombes Pol Handoko SIK M,Si

Lumajang - Peristiwa dalam kehidupan yang sangat berat seperti bencana alam berdampak sangat besar pada psikologis remaja. Banyak perubahan yang terjadi pascabencana yang membuat remaja harus beradaptasi dengan lingkungan pascabencana.

Belum lagi ketika mereka harus kehilangan tempat tinggal, sekolah, dan keluarga. Hal ini membuat mereka tidak nyaman dan harus menyesuaikan diri dari waktu ke waktu.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Ketua Tim Dukungan Psikososial Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Kombes Pol Handoko SIK M,Si mengatakan bahwa selama kegiatan trauma healing ini dilakukan ada remaja yang mengalami trauma langsung, paling besar gangguan emosionalnya. Meski tidak signifikan, tapi ini menunjukkan bahwa remaja bereaksi berbeda terhadap peristiwa besar seperti bencana alam.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Kami menemukan bahwa separuh dari remaja tersebut mengalami masalah emosi dan perilaku" kata dia, Sabtu (18/12/2021).

Menurut dia, pemulihan stres bagi korban bencana harus cepat dilakukan agar kondisi psikologis korban tidak makin parah. Tujuan Utama diadakannya bantuan berupa trauma healing tersebut diberikan kepada anak-anak dengan mengajak belajar serta bermain agar para pengungsi anak-anak akibat erupsi Gunung Semeru dapat kembali tersenyum dalam situasi tersebut.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Kami libatkan polwan sebagai konselor pemulihan trauma amat tepat, terutama karakter wanita yang cenderung komunikatif dan mudah mudah berempati pada korban terutama anak-anak," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru