Lumajang - Sebanyak 8 bodypary yang belum teridentifikasi Tim DVI Polda Jawa Timur langsung menanam potongan tubuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Penanggal, Senin (3/1/2022).
Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim mengatakan bahwa bagi jenazah yang belum teridentifikasi maka akan diperlakukan dengan cara berbeda, yakni dengan membungkus dengan alumunium foil.Sehingga jika suatu saat ada data baru, bisa dicocokkan dengan potongan tubuh tersebut yang telah ditanam itu.
Baca juga: Pemkab Lumajang Tinjau Progres Pembangunan Jalan Menuju Pura Patirtan Watu Klosot
"Karena bodypart ini sebelumnya ditaruh di freezer kamar jenazah, namun sekarang ditanam ditanah dengan kedalaman 1,5 meter"kata Erwin.
Baca juga: Waduh, Akhir Januari 2025 Lumajang Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrim Warga Diminta Waspada
Jika suatu saat nanti ada keluarga korban yang melapor sama dengan ciri-ciri dari bodypart tersebut, maka akan diambil semple DNA nya. Bodypart tersebut tidak akan rusak karena ada alumunium foil dan penyimpanan di dalam tanah tersebut tidak terlalu dalam.
Hingga berita ini diturunkan pihaknya telah melepas sebelas ambulans yang mengangkut peti mati berisi para korban erupsi Semeru. 3 korban yang sudah teridentifikasi dan 8 bodypart belum teridentifikasi.
Baca juga: Ansor Sukodono Lumajang Istighosah Bersama dan Pra Raker Peringati Harlah NU ke-102
Sedangkan 3 korban yang sudah teridentifikasi telah diserahkan ke pihak keluarganya atas nama Samsul Arifin (34) Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Buinem (65) Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Agus Sutris (36)Dresel oro-oro ombo Kota Batu.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi